... Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan
Jam Digital

Kamis, 07 April 2022

 

Infeksi Usus: Penyebab, Gejala, Pengobatan





Jika Anda merasa mual, mencret, badan demam atau panas, jangan-jangan itu merupakan tanda-tanda dan gejala infeksi usus. Penyakit ini bisa menjadi serius tergantung pada mikroorganisme penyebabnya. Harap perhatikan setiap gejala yang muncul karena ini akan membantu dokter dalam menentukan penyebab infeksi usus sehingga dapat diobati dengan tepat.

Tanda dan gejala infeksi usus

Beberapa ciri-ciri atau gejala infeksi usus antara lain:

1. Tidak nafsu makan

Sistem pencernaann akan mulai ngambek karena sedang meradang. Kehilangan nafsu makan merupakan gejala infeksi usus yang sering terjadi serta menjadi tanda adanya masalah pencernaan lainnya.

2. Mual

Hilangnya nafsu makan sering disertai dengan mual, sering digambarkan sebagai perasaan ingin muntah.

3. Sakit perut

Ketika infeksi menjadi lebih parah maka seseorang akan merasakan nyeri atau sakit di daerah perut. Tingkat keparahan rasa sakit ini akan tergantung pada lokasi dan penyebab infeksi usus.

4. Kram perut

Bakteri penyebab infeksi biasanya akan menyebabkan kram di perut. Kram akan sering berlangsung selama 3-4 menit pada suatu waktu, dan dapat menjadi semakin parah dan semakin sering.

5. Demam

Badan panas atau demam merupakan gejala umum terjadinya infeksi. Tidak hanya pada infeksi usus. Jadi, ketika terjadi gangguan pencernaan dan disertai demam, maka bisa dicurigai seseorang terkena infeksi usus.

6. Sembelit

Jika seseorang jarang  makan, mungkin ia akan mulai mengalami sembelit. Hal ini juga menjadi gejala infeksi usus yang sering terjadi oleh cacing usus.

7. Diare

Ketika patogen (organisme penyebab) bergerak lebih jauh ke dalam saluran pencernaan, maka dapat menyebabkan diare karena bisa saja terjadi iritasi pada usus ataupun tubuh berusaha untuk membersihkannya dengan cara membuangnya lewat BAB, ini juga merupakan gejala infeksi usus yang paling sering terjadi.

8. Sakit kepala

Seiring dengan demam dan terjadinya dehidrasi karena diare dan kurang cairan, sakit kepala pun dapat muncul.

Apa penyebab infeksi usus?

Infeksi usus sering juga melibatkan lambung, oleh karena itu disebut juga dengan infeksi gastrointestinal (gastro yaitu lambung, intestinal adalah usus). Hal ini dapat disebabkan oleh sejumlah besar mikroorganisme, beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Adenovirus

Virus ini dapat menyebabkan diare, demam, konjungtivitis, infeksi kandung kemih dan ruam, tetapi gejala yang paling umum adalah penyakit pernapasan. Ini merupakan penyebab tersering kedua diare pada anak setelah rotavirus.

2. Campylobacter

Salah satu bakteri yang menjadi penyebab tersering infeksi usus di seluruh dunia dan sering pada anak di bawah dua tahun. Ditandai dengan diare (kadang berdarah), kram perut, muntah dan demam. Sering melalui makanan mentah atau kurang matang atau melalui susu yang terkontaminasi.

3. Clostridium difficile

Bakteri ini bertanggung jawab sampai 25% kasus diare terkait antibiotik yang paling sering terjadi di rumah sakit. Pasien usia lanjut dan daya tahan tubuh lemah yang paling berisiko. Strain C. difficile  sering menyebabkan wabah, peningkatan morbiditas dan mortalitas.

4. Escherichia coli

Merupakan penyebab utama penyakit diare di negara berkembang, terutama di kalangan anak-anak. E. coli didapat melalui konsumsi air yang terkontaminasi dengan kotoran manusia atau hewan.

5. Helicobacter pylori

Merupakan penyebab gastritis dan berhubungan dengan perkembangan ulkus lambung (infeksi lambung) dan duodenum. Gejalanya berupa sakit perut atau mual, tetapi dalam banyak kasus tidak ada gejala.

6. Rotavirus

Merupakan penyebab tersering diare pada anak-anak dan bayi dan bertanggung jawab untuk kasus yang paling parah.

7. Salmonella dan Shigella

Salmonella merupakan bakteri yang juga menyebabkan penyakit tipes. Gejala akut termasuk mual, muntah, kram perut, diare, demam, dan sakit kepala. Sedangkan Shigella sering ditemukan dalam air yang tercemar kotoran manusia. Gejala Shigellosis (disentri basiler) meliputi nyeri perut, kram, diare dengan feses disertai darah dan lendir, demam, dan muntah.

8. Staphylococcus aureus

Merupakan bakteri tersering yang menyebabkan keracunan makanan, ditandai dengan tiba-tiba mual, kram, muntah, dan diare yang berlangsung 1-2 hari. Patogen oportunistik ini dapat ditemukan pada manusia (kulit, luka terinfeksi, hidung dan tenggorokan) dan telah dikaitkan dengan berbagai makanan, termasuk daging dan produk daging, unggas dan produk telur, salad, produk roti, dan produk susu.

Pengobatan infeksi usus

Dehidrasi adalah bahaya utama infeksi usus, sehingga rehidrasi merupakan penanganan yang begitu penting. Oleh karena itu, diagnosis yang cepat, pengobatan yang tepat dan pengendalian infeksi merupakah hal yang sangat penting.

  • Rehidrasi. Pemberian cairan secara oral (lisan) dan kadang-kadang intravena melalui infus.
  • Obati demam. Demam yang muncul dapat diredakan dengan obat penurun panas seperti parasetamol.
  • Antibiotik merupakan obat infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri, biasanya pada kasus yang sangat parah.

Ingat, antibiotik tidak dianjurkan untuk mengobati infeksi usus yang disebabkan oleh virus. Bukannya mengatasi masalah, melainkan malah dapat menyebabkan efek samping dan meningkatkan risiko berkembangnya bakteri resisten.

Cara mencegah infeksi usus

Ketika seseorang menderita infeksi usus, maka harus berhati-hati agar infeksi itu tidak menyebar ke orang lain. Cara terbaik untuk mencegah infeksi gastrointestinal agar tidak menular dan agar kondisi cepat membaik, antara lain:

  • Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum memasak atau makan dan setelah menggunakan kamar mandi.
  • Cuci semua makanan dengan hati-hati dan masak sampai benar-benar matang. Hal ini untuk membantu mengurangi risiko bertambahnya infeksi dan memperburuk penyakit saat ini.
  • Konsumsilah makanan cair untuk memastikan bahwa tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan elektrolit yang diperlukan. Ketika sudah dapat makan makanan padat, dokter akan mengganjurkan untuk makan buah-buahan dan sayuran yang tinggi nutrisi untuk membantu mendapatkan kembali vitamin dan mineral yang hilang.
  • Hindari makanan yang sulit dicerna atau yang dapat mengiritasi seperti daging merah, produk susu, dan makanan pedas sampai pencernaan benar-benar pulih.

Kapan harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang parah termasuk muntah ekstrim, diare yang mengandung darah, kelemahan, atau tanda-tanda dehidrasi, sangat penting untuk mencari bantuan medis segera









 

Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Obat




Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan jenis infeksi terbanyak kedua yang terjadi pada tubuh manusia, seseorang yang mengalami ISK ini akan mengalami gejala yang bervariasi ada yang gejalanya jelas dan khas, namun ada pula yang tidak spesifik atau samar-samar.

Infeksi Saluran Kemih (ISK) sesuai dengan namanya merupakan infeksi yang terjadi pada saluran kemih (tractus urinarius) yang terdiri dari (atas ke bawah) ginjal, ureter, vesica urinaria (kandung kemih), dan uretra. Dapat terjadi pada salah satu bagian di atas dan dapat pula bersamaan misalnya terjadi infeksi pada kandung kemih dan uretra.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Sebagian besar ISK disebabkan oleh bakteri. Namun juga dapat disebabkan oleh jamur dan virus.

Mikroorganisme tersebut bisa menginfeksi saluran kemih karena terjadinya pengosongan kandung kemih yang terhambat atau terganggu, dan iritasi saluran kemih. Kondisi tersebut bisa terjadi karena hal-hal berikut ini:

1. Penyumbatan Saluran Kemih

Penyumbatan yang menghambat aliran urin sehingga memperlambat mengosongkan kandung kemih dapat menyebabkan ISK. Hambatan dapat disebabkan oleh pembesaran prostat, batu ginjal, dan tumor atau kanker.

2. Jenis kelamin

Wanita lebih rentan terkena Infeksi Saluran Kemih dibanding pria. Karena saluran kencing uretra wanita lebih pendek.

3. Aktivitas Seksual

Tekanan pada saluran kemih selama berhubungan intim dapat memindahkan bakteri dari saluran cerna (sekitar anus) ke kandung kemih. Biasanya tubuh dapat menyingkirkan patogen ini dalam waktu 24 jam. Namun, jika jumlah bakteri sangat banyak atau bakteri memiliki sifat tahan maka terjadilah Infeksi saluran kemih.

Inilah mekanisme penyebab Infeksi kandung kemih yang sering terjadi pada pengantin baru, yang disebut sebagai honeymoon cystitis (Infeksi kandung kemih saat bulan madu).

4. Kebiasaan cebok yang salah

Kebiasaan cebok dengan menyeka dari belakang ke depan setelah BAB atau BAK dapat menyebabkan ISK. Karena gerakan ini dapat menyeret bakteri dari daerah dubur menuju uretra (saluran kencing).

5. Spermisida

Spermisida dapat meningkatkan risiko Infeksi Saluran Kencing, karena dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa wanita. Hal ini meningkatkan risiko bakteri masuk ke dalam kandung kemih.

6. Kondom

Kondom lateks dapat menyebabkan peningkatan gesekan selama hubungan suami istri sehingga dapat mengiritasi kulit. Hal ini dapat meningkatkan risiko Infeksi Saluran Kencing pada beberapa individu. Namun, kondom penting untuk mengurangi penyebaran infeksi menular seksual.

7. Diabetes

Diabetes dapat membuat pasien lebih rentan terkena ISK.

8. Kurangnya Hormon Estrogen

Setelah menopause, hilangnya estrogen akan mengubah bakteri normal dalam jalan lahir. Hal ini dapat meningkatkan risiko Infeksi Saluran Kemih.

9. Penggunaan Kateter

Penggunaan kateter (selang kencing) jangka panjang dapat meningkatkan risiko ISK. Karena kateter akan membuat bakteri lebih mudah untuk masuk ke kandung kemih.


 

5 Gaya Bercinta Favorit yang Bikin Pasangan Betah di Ranjang




Berhubungan seks merupakan kebutuhan bagi pasangan suami istri (pasutri), juga sarana untuk menambah keintiman dalam hubungan. Sebetulnya, posisi seks tidak melulu hanya misionaris, yaitu ketika si wanita berbaring di bawah dan prianya melakukan penetrasi dari atas. Ada banyak gaya bercinta yang bisa Anda coba, bahkan diam-diam menjadi favorit banyak pasangan. Apa saja? Intip rahasianya pada ulasan berikut ini!

Gaya bercinta favorit para pasangan

Setiap pasangan mungkin memiliki gaya bercinta favortinya masing-masing. Namun apa pun manuver yang Anda berdua pilih, tentunya harus didasari dengan rasa nyaman supaya aktivitas di ranjang jadi menggairahkan.

Dari sekian banyak posisi seks yang ada, setidaknya ada 5 gaya yang dianggap paling mampu menambah keintiman satu sama lain. Berikut gaya bercinta favorit yang bisa Anda coba malam ini, yaitu:

1. Spooning

Banyaknya sentuhan dari kulit ke kulit (skin to skin) dengan pasangan tentu akan menambah keintiman. Nah, hal ini bisa diwujudkan dengan gaya bercinta spooning.

Anne Hodder, ACS, seorang edukator seks tersertifikat, mengungkapkan bahwa manuver spooning dapat menciptakan sensasi yang sangat berbeda bagi pasutri. Pasalnya, beberapa bagian tubuh seperti bahu, punggung, dan bokong wanita akan bersentuhan erat dengan tubuh pasangan. 

Gaya bercinta ini dilakukan dengan cara kedua pasangan berada di posisi menyamping. Pasangan wanita membelakangi pria, sementara pria berada di belakangnya menghadap ke arah yang sama. 

Tekuk sedikit lutut dan dorong punggung sedikit lebih jauh ke belakang supaya si pria lebih mudah melakukan penetrasi. Dengan gaya bercinta ini, Anda bisa memeluk sembari menjangkau area sensitif pasangan dengan mudah. Mulai dari membelai payudara, klitoris, hingga berbisik kata-kata mesra untuk menambah gairah bercinta.

2. Doggy style

Siapa bilang kalau gairah dan kepuasan hanya bisa didapatkan dengan berhubungan seks sambil berhadapan? Buktinya, gaya bercinta doggy style juga tak kalah nikmat, lho!

Posisi seks ini mengharuskan wanita untuk mengambil posisi merangkak atau berbaring tengkurap dengan pinggul terangkat, sementara prianya melakukan penetrasi dari belakang. Di sini, baik pria maupun wanita sama-sama bisa mengatur ritme penetrasi yang diinginkan. 

Meski tanpa kontak mata, Anda dan pasangan dapat tetap terhubung dan intim dengan posisi ini. Anda tetap dapat membelai punggung dan rambut pasangan hingga memeluk tubuhnya untuk menambah gairah di ranjang. Bahkan, orgasme bisa terasa semakin nikmat karena penetrasinya bisa makin dalam.

Tak hanya di atas kasur, Anda juga bisa melakukan gaya bercinta ini di tepian kasur, sofa, atau bahkan sambil berdiri. Berpindah-pindah posisi dapat memberikan sensasi tersendiri, lho!

3. Woman on top

Tidak melulu harus pria yang berada di atas dan memegang kendali saat bercinta. Wanita pun bisa, bahkan sensasinya tak kalah menggairahkan dan menjadi gaya bercinta favorit banyak pasangan.

Posisi woman on top dilakukan dengan cara pria berada di bawah dan wanitanya berada di atas. Wanita bisa mengatur sendiri soal kedalaman dan kecepatan penetrasi yang membuatnya nyaman sampai orgasme.

Kebanyakan pria menyukai gaya bercinta ini sebab ia bisa bebas menstimulasi payudara hingga klitoris pasangan wanitanya. Dengan gaya bercinta ini pula, Anda dan pasangan bisa mendapatkan paket komplit keintiman. Mulai dari kontak mata, sensuhan sensual, suara desahan, hingga kendali kedalaman penetrasi.

4. Misionaris

Meski terkesan klasik dan biasa, misionaris tetap menjadi gaya bercinta favorit banyak pasangan. Jangan salah, posisi ini sangat efektif untuk menciptakan keintiman dan kepuasan dalam berhubungan seksual, baik bagi si pria maupun wanitanya. Anda dan pasangan bisa saling bertatapan, bersentuhan, hingga mengeluarkan suara yang mampu menambah gairah di ranjang. 

Gaya bercinta misionaris memiliki banyak variasi yang bisa Anda coba, salah satunya split missionary. Caranya sama seperti misionaris biasa, hanya saja kaki Anda dan pasangan bersilangan (terbagi). Posisi ini akan membuat pria mampu melakukan penetrasi lebih dalam hingga membuat keduanya orgasme. 

Selain itu, Anda juga bisa meletakkan bantal di bawah bokong si wanita. Tak lain, hal ini bertujuan supaya proses penetrasi bisa lebih mudah dan dalam.

Kalau biasanya posisi kaki wanita berada di bawah menapak tempat tidur, maka Anda juga bisa memodifikasi gaya misionaris dengan mengangkat kedua kaki si wanita ke bahu pria (legs up). Posisi ini banyak diminati pria karena menciptakan sensasi "sempit" saat penetrasi berlangsung. Si pria juga bisa merasakan pijatan ekstra pada penisnya karena variasi misionaris ini, lho!

5. Duduk mendekap

Bosan dengan gaya seks yang itu-itu saja? Anda dan pasangan patut mencoba posisi seks dengan duduk mendekap.

Posisi ini mengharuskan Anda dan pasangan saling berhadapan saat bercinta untuk menambah keintiman Anda berdua. Si pria dapat duduk di kursi atau tepian kasur dengan kaki terbuka lebar, sementara wanitanya duduk di atas paha pria sambil berhadapan. Pasangan wanitanya bisa bebas memeluk si pria agar tidak terjatuh, begitu juga dengan posisi kakinya melingkar ke tubuh pria seperti memeluk pinggang pasangan prianya.

Atur ritme dan kedalaman penetrasi sesuai yang diinginkan. Kalau ingin lebih intens, wanita dapat menggerakkan tubuhnya ke atas dan ke bawah agar penetrasi terasa lebih menggairahkan.

Tidak diragukan lagi bahwa gaya seks ini mampu mengobarkan gairah dan keintiman pasangan. Anda dapat mencium, membisik, hingga tertawa bersama sembari menghabiskan malam yang indah ini.

Jadi, gaya bercinta mana yang ingin Anda coba bersama pasangan malam ini?


Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.








Baru Pertama Kali Berhubungan Seks? Berikut Panduan Lengkapnya!



Ringkasan


  • Bagi yang baru pertama kali memiliki pengalaman dalam berhubungan seks, perasaan cemas dan takut mungkin akan dialami;
  • Untuk mendapatkan kepuasaan saat berhubungan seks dengan pasangan, ada beberapa hal yang bisa diikuti sebagai bentuk panduan;
  • Persiapkan kondom sebagai langkah pencegahan risiko penularan penyakit seksual menular atau jika belum ingin memiliki momongan atau hamil;
  • Lakukan hubungan seks secara perlahan dan tetap rileks. Setelah selesai, lepaskan dan buang kondom, kemudian bersihkan area intim;
  • Lakukan pemanasan sebelum mulai berhubungan seks (foreplay) dan usahakan untuk menikmati momen dengan pasangan saat berhubungan seks;


Momen malam pertama bagi setiap pasangan suami istri pastilah menjadi momen yang spesial. Banyak kemudian yang mengalami perasaan campur aduk karena baru memulai pengalaman pertama dalam berhubungan seks. 

Walaupun ada pasangan yang menantikan momen ini, tetapi ada juga yang merasa kebingungan bagaimana cara memulainya sehingga ada baiknya untuk Anda ketahui meskipun belum menikah. Karena cara berhubungan seks yang sehat dan aman akan mengurangi rasa cemas dan takut yang mungkin Anda alami saat akan berhubungan seks dengan pasangan.

Panduan lengkap saat pertama kali berhubungan seks


Jika Anda pernah menonton adegan seks di layar kaca, gambaran tersebut belum bisa sepenuhnya mewakili bagaimana melakukan aktivitas seks secara nyata. Sebabnya, untuk mendapatkan kepuasan saat berhubungan seks ada banyak proses yang perlu Anda lakukan dari awal rangsangan sampai kondisi klimaks.

Pembahasan ini khusus membahas hubungan seks yang bersifat penetratif, yaitu masuknya penis ke dalam vagina, bukan jenis hubungan seks lain seperti oral ataupun anal.

1. Memiliki keinginan yang sama untuk berhubungan seks

Sebelum Anda dan pasangan berhubungan seks pastikan untuk kedua belah pihak sama-sama ingin melakukannya. Karena jika Anda atau pasangan ingin berhubungan seks tetapi salah satunya merasa tidak mood, hal ini akan menimbulkan kualitas hubungan seks yang kurang nyaman. 

Tanyakan dulu kepada pasangan, apakah dia juga memiliki keinginan yang sama untuk melakukan hubungan seks. Jika Anda berdua sama-sama memiliki keinginan, silakan lakukan hubungan seks, sedangkan kalau tidak, ada baiknya untuk tidak dilanjutkan.

2. Siapkan kondom terlebih dahulu

Menyimpan kondom menjadi hal yang perlu Anda lakukan apalagi untuk Anda yang ingin berhubungan seks dengan pasangan baru. Hal tersebut sangat penting mengingat ada banyak resiko yang terjadi jika Anda berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom.

Untuk Anda yang akan menjalani malam pertama setelah menikah ada baiknya untuk memiliki simpanan kondom jika Anda berdua memang ingin berhubungan seks namun belum berniat untuk memiliki momongan atau hamil.

3. Lakukan pemanasan (foreplay)

Dalam memulai sebuah hubungan seks, Anda tidak boleh melakukannya tanpa adanya awalan terlebih dahulu. Lakukan pemanasan atau foreplay selama kurang lebih 15 menit untuk memberikan rangsangan pada Anda dan pasangan.

Selain untuk menambah ikatan antara Anda dan pasangan sebelum memulai hubungan seks, dengan pemanasan pula Anda dan pasangan akan terhindar dari rasa sakit ketika berhubungan seks karena kondisi vagina sudah basah yang disebabkan oleh rangsangan di awal sehingga akan memudahkan penis untuk berpenetrasi.

4. Lakukan seks secara perlahan

Kendala yang biasanya dialami pasangan yang baru pertama kali berhubungan seks adalah kesulitan menemukan lubang vagina ketika akan berpenetrasi. Cobalah untuk saling bekerjasama dengan pasangan ketika penis akan masuk ke lubang vagina. 

Anda bisa meminta pasangan untuk membantu mengarahkan penis ke lubang vagina dengan menggunakan tangan. Ketika sudah masuk dengan sempurna, yang perlu Anda lakukan adalah menggerakan keluar masuk secara perlahan. 

Jangan memaksa untuk memulai seks pertama Anda dengan ritme yang cepat karena itu bisa saja menimbulkan rasa sakit pada wanita yang baru pertama melakukan hubungan seks. Gunakan posisi misionaris untuk seks pertama yang lebih mudah.

5. Usahakan untuk tetap rileks

Bagi sebagian pasangan, berhubungan seks untuk pertama kali bisa jadi memberikan kondisi perasaan yang gugup, cemas, atau lain sebagainya. Untuk menghindari kondisi tersebut, cobalah untuk tetap rileks dengan menarik napas panjang lewat hidung dan keluarkan lewat mulut secara perlahan. Lakukan hal tersebut selama kurang lebih 10 hitungan.

Kegugupan dan kecemasan saat berhubungan seks bisa saja menyebabkan rasa sakit ketika penetrasi penis ke lubang vagina. Penyebab lain juga bisa terjadi akibat kondisi vagina yang kurang basah sehingga penis terasa “seret” ketika akan penetrasi.

6. Menikmati momen saat berhubungan seks

Mencapai puncak seks dengan mengalami orgasme menjadi tujuan setiap pasangan. Namun untuk pengalaman pertama kali berhubungan seksual ternyata kondisinya bisa saja berbeda. 

Bisa jadi wanita sama sekali tidak mengalami orgasme dalam berhubungan seks pertama kali atau sebaliknya justru pria bisa saja mengalami orgasme yang terlalu cepat atau ejakulasi dini dan sulitnya mengalami ereksi.

Kondisi tersebut wajar karena hal tersebut bisa dipengaruhi oleh perasaan gugup, cemas atau bahkan teralu bersemangat mengingat Anda baru pertama kali berhubungan seks. Tujuan seks tidak melulu soal orgasme, Anda bisa menikmati momen intim saat berhubungan seks dengan pasangan.

Nikmati seluruh proses yang Anda lakukan saat berhubungan seks dengan pasangan untuk mendapatkan tujuan lain dari seks selain orgasme.

7. Lepaskan kondom

Setelah selesai melakukan hubungan seks dengan menggunakan kondom, lepaskan kondom menjauh dari vagina. Saat akan mengeluarkan penis dari vagina, pegang pangkal kondom pada bagian karet gelangnya, kemudian tarik penis secara perlahan agar air mani tidak tumpah dan masuk ke lubang vagina.

Ketika penis sudah keluar seluruhnya, jepit pangkal kondom dengan dua jari, tarik dan ikat kondom agar air mani tidak berceceran. Kemudian bungkus plastik dan buanglah ke tempat sampah.

8. Bersihkan organ intim

Sekitar 80 persen wanita mengalami infeksi saluran kencing usai berhubungan seks tanpa kondom. Maka dari itu, pentingnya Anda dan pasangan untuk menjaga kebersihan sebelum dan setelah melakukan hubungan seks. 

Bagi wanita, cuci dengan bersih vagina dan vulva Anda setelah berhubungan seks. Begitupun bagi pria, cuci juga penis Anda setelah berhubungan seks. Jangan lupa untuk buang air kecil setelah Anda berhubungan seks agar bakteri yang ada pada saluran kencing Anda dapat terbuang.





 Mengobati Insomnia



https://id-theasianparen.blogspot.com/. Tidur menciptakan relaksasi dan membuat orang merasa benar-benar beristirahat. Meskipun tidur sangatlah penting, tidur yang baik dan berkualitas tidak selalu dapat dicapai terutama jika Anda mengalami masalah tidur seperti insomnia. Untuk mempelajari bagaimana Anda dapat mengobati insomnia, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Pergi ke dokter Anda.

Untuk setiap masalah kesehatan yang mungkin terjadi, dokter dapat selalu membantu Anda karena itu adalah bidang studi mereka dan spesialisasi mereka. Jika Anda mengalami kesulitan tidur, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terpercaya untuk mendapatkan saran dan pengobatan, jika perlu.

Mandi dengan air hangat.

Studi menunjukkan bahwa perubahan suhu tubuh dapat membantu dalam mendapatkan tidur yang lebih baik. Ketika suhu tubuh turun, otak berpikir bahwa itu adalah waktu terbaik untuk tidur. Ini tidak hanya akan membantu Anda memecahkan kesulitan tidur tetapi juga membuat Anda sangat rileks.

Musik klasik adalah salah satu teman tidur terbaik yang dapat Anda miliki.

Musik bisa membuat Anda sangat rileks dan dapat membantu Anda tidur lebih baik. Tanyakan kepada dokter atau browsing internet untuk musik seperti apa yang memiliki gelombang suara khusus yang menginduksi tidur.

Minum teh. Jangan pernah minum kopi.

Kopi akan membuat lebih sulit bagi Anda untuk tertidur, sedangkan teh alami dapat membantu Anda tertidur. Teh yang direkomendasikan adalah chamomile. Aroma dan rasanya menenangkan pikiran dan tubuh. Tubuh memiliki jam sendiri. Ia tahu kapan waktu terbaik untuk tidur dan kapan waktu terbaik untuk bangun. Anda dapat melakukannya dengan mengikuti jadwal tidur. Ciptakan waktu yang spesifik untuk tidur dan waktu tertentu untuk bangun.




Ciptakan lingkungan tidur yang baik.

Bila mungkin, kamar Anda harus menjadi tempat terbaik untuk tidur. Setiap malam, pergi tidur pada waktu yang sama dan mencoba untuk menghindari melakukan kegiatan di tempat tidur akan menyebabkan Anda berpikir terlalu banyak. Biasanya, sebuah buku atau majalah dapat membantu Anda untuk tertidur. Pertimbangkan untuk menambahkan 30 menit untuk membaca dalam rutinitas malam Anda. Hal ini seringkali dapat membantu mengatasi masalah kesulitan tidur.

Sekarang, sementara Anda belajar bagaimana cara untuk mengobati insomnia, Anda mungkin dapat bertanya dan mempelajari beberapa saran dari orang lain. Itu adalah ide yang baik juga. Karena setiap orang berbeda, Anda akan menemukan bahwa pendekatan yang berbeda untuk memecahkan masalah dapat membantu.

Rabu, 06 April 2022

 




 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan empeng berkepanjangan bisa meningkatkan risiko infeksi telinga pada anak.

Infeksi telinga atau otitis media adalah salah satu alasan umum kunjungan ke dokter spesialis anak (DSA). Itulah sebabnya para ahli tertarik mencari tahu bagaimana cara mengurangi risiko terjadinya infeksi telinga.
Kadang infeksi telinga tidak berbahaya, namun cukup membuat anak menderita dan kesakitan.
Di Finlandia, sebuah tim DSA menduga penggunaan empeng bisa menjadi penyebab infeksi telinga. Mereka melakukan penelitian yang membandingkan penggunaan empeng dan risiko infeksi telinga anak.
Hasilnya menunjukkan bahwa pembatasan penggunaan empeng bisa mengurangi infeksi telinga anak hingga 29%.
Seorang profesor bidang spesialis infeksi anak di University of Oulu Finlandia, Marjo Niemela, MD, PhD mengatakan,"Kami pikir kita mestinya menghentikan total penggunaan empeng untuk melihat efeknya, namun kami menemukan bahwa dengan membatasi saja penggunaannya saat bayi tertidur, sudah bisa mengurangi gejala otitis media."
Niemela mengatakan,"Kami menggunakan intervensi yang sangat sederhana yang positif dan didesain sedemikian rupa sehingga tak meningkatkan kegelisahan orangtua selama penelitian ini." Dia mengatakan, sekitar 80% bayi menggunakan dot hingga usia 2 atau 3 tahun, jadi penggunaan empeng memang sangat umum.
Bagaimana cara penelitiannya?
Penelitian ini terdiri dari dua tim. Tim pertama terdiri dari sekitar 270 anak di atas enam bulan yang menggunakan empeng hanya saat anak akan tertidur. Penggunaan empeng juga dibatasi hingga anak berusia 10 bulan.
Sementara sekitar 200 anak lain terus menggunakan empeng tanpa batasan tertentu. Semua anak dalam penelitian ini diikuti perkembangannya hingga 18 bulan.
Bagaimana hasilnya?

Dibandingkan dengan anak yang menggunakan empeng tanpa batasan, anak di kelompok pertama bisa mengurangi penggunaan empeng hingga 21%.
Secara keseluruhan anak yang tidak menggunakan empeng secara terus menerus dalam kedua kelompok ini mengalami infeksi telinga 33% lebih sedikit daripada yang sering menggunakan empeng.
Tim peneliti ini tidak menganjurkan membatasi total penggunaan empeng. Misalnya untuk bayi enam bulan ke bawah, penggunaan empeng dikatakan tidak berbahaya.
Soal desain empeng yang sering diperdebatkan, Niemela mengatakan dia tak bisa mengomentari hal itu. "Kami tak belajar desain empeng untuk menentukan apakah peningkatan risiko tergantung pada jenis empeng."
Banyak orang tua berpikir trik untuk penggunaan empeng yang aman adalah kebersihan. Di sini Niemela mengatakan bahwa itu bukan hal yang diteliti dalam penelitian ini. Menurutnya, bakteri memang sangat mudah tumbuh di dalam dot, namun itu belum tentu penyebab infeksi telinga anak.
Pendapat berbeda
Robert C. Sprecher, MD, kepala divisi THT di Rainbow Babies and Children Hospital di Cleveland, mengatakan ia tidak yakin bahwa empeng meningkatkan risiko infeksi telinga anak.
Sprecher mengatakan ada kemungkinan lain bahwa orang tua menggunakan empeng untuk anak yang rewel karena infeksi telinga. Karena itu perlu dipertanyakan manakah yang lebih dulu, infeksi telinga atau penggunaan empeng?
Menurut dia dua faktor yang bisa dikaitkan dengan infeksi telinga anak adalah genetik dan day care. Kita tidak dapat melakukan apa-apa terkait genetika dan sulit untuk tidak tergantung pada jasa tempat penitipan anak, di mana anak sering tertular pilek dari teman-temannya di sana. Pilek adalah salah satu pemicu infeksi telinga pada anak.
Namun Sprecher mengatakan bahwa penggunaan empeng memang sudah dikaitkan dengan peningkatan infeksi oral dan dengan masalah gigi. Untuk itu memang bijaksana untuk mendorong mengurangi penggunaan empeng.
Sementara itu, The American Academy of Pediatrics, dalam buku Caring for Your Baby and Your Child, menulis tentang penggunaan empeng: "Empeng tidak menyebabkan masalah medis atau psikologis. Jika bayi Anda ingin menghisap lebih dari saat menyusui atau lebih dari apa yang disediakan botol susu, empeng memenuhi kebutuhan itu."
Nah, Parents, bagaimana menurut Anda?

  

Ternyata sindrom baby blues bisa terjadi sebelum melahirkan, ini penyebabnya!


        Sindrom baby blues tentu sudah tidak asing lagi terdengar, ya, Bunda. Gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu setelah melahirkan ini menyebabkan perasaan mudah sedih, gelisah, marah, lelah, hingga sulit berkonsentrasi. 

Biasanya kondisi ini dirasakan dalam dua hingga tiga hari pertama setelah melahirkan, atau bahkan berlangsung hingga dua minggu. Ada ibu baru yang mengalami bentuk depresi yang lebih parah dan bertahan lama, yang dikenal sebagai depresi pasca melahirkan (postpartum depression). Gangguan mood ekstrim yang disebut psikosis postpartum juga bisa dialami, meskipun sangat jarang terjadi. 

Kondisi ini umumnya disebabkan karena perubahan hormon setelah melahirkan, juga perubahan kondisi yang jauh berbeda seperti sebelum melahirkan. Bila bisa mengelola dan mengendalikannya dengan baik, kondisi ini sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya.

Akan tetapi, ternyata ada juga beberapa ibu yang mengalami baby blues tepat di masa kehamilannya. Lantas, normalkah jika sindrom baby blues muncul sebelum melahirkan? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa Itu Baby Blues?


                Diungkapkan Ayank Irma, selaku psikolog keluarga dari Ruang Tumbuh, sindrom baby blues bisa diartikan sebagai suatu kondisi di mana seorang ibu merasa cemas, kegelisahan, hingga merasa sedih yang mendalam. Kondisi ini umumnya terjadi pada empat hingga lima hari setelah melahirkan dan tidak berlangsung lama.

          Psikolog yang kerap disapa Mbak Ayank ini juga menjelaskan kalau hampir 70-80% ibu melahirkan bisa mengalami sindrom baby blues. Gejala baby blues kadang terlihat sepele, tetapi bisa membawa dampak negatif pada ibu dan bayinya, jika tidak segera ditangani dengan tepat.


Normalkah Sindrom Baby Blues Muncul Sebelum Melahirkan?


Ibu yang mengalami baby blues akan merasakan perasaan lelah, sedih, mudah gelisah, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, serta lekas marah. Perubahan hormon, kesulitan beradaptasi, hingga kurangnya waktu tidur ibu setelah memiliki buah hati adalah beberapa penyebab terjadinya baby blues. Kondisi baby blues harus segera ditangani dengan baik agar tidak berujung pada postpartum depression (depresi pasca melahirkan).

Meskipun pada umumnya sindrom baby blues terjadi setelah melahirkan, tetapi ada juga yang mengalaminya lebih awal, yaitu sebelum melahirkan. Normalnya, kondisi ini lebih dikenal dengan sebutan pre-baby blues atau antepartum depression (depresi antepartum).

Mengutip dari Everyday Health, satu dari tujuh ibu hamil mengalami depresi antepartum. Ada beberapa jenis depresi, termasuk: 

Depresi berat: Gejala depresi berat berlangsung setidaknya selama dua minggu. 

Gangguan depresi persisten: Gejala depresi tingkat rendah yang berlangsung setidaknya selama dua tahun. 

Gangguan afektif musiman: depresi selama musim dingin atau musim gugur karena kurangnya sinar matahari. 

Meskipun para ibu biasanya lebih mengkhawatirkan kondisi depresi pasca melahirkan, para ahli kesehatan justru semakin fokus pada tingginya depresi antepartum. Kondisi ibu hamil yang tidak mendapatkan support system yang memadai, atau memiliki banyak tekanan dari lingkungannya bisa membuat ibu hamil mengalami depresi antepartum.

Ada kemungkinan perempuan yang berjuang dengan depresi antepartum memiliki riwayat depresi berat, meskipun tidak semua perempuan mengalaminya. Baby blues yang dirasakan ini juga bisa berbeda-beda pada setiap orang. Namun biasanya, ibu yang merasakan baby blues atau depresi selama kehamilan, juga akan berisiko lebih tinggi mengalaminya setelah persalinan.

Depresi antepartum umumnya dianggap disebabkan oleh kombinasi perubahan hormonal dan gangguan psikologis yang terkait dengan kehamilan. Perubahan lain selama kehamilan, seperti perubahan tubuh dan perubahan kebiasaan tidur dan makan, dapat berkontribusi pada perkembangan depresi antepartum.

Gejala Baby Blues

Seringkali gejala “baby blues” akan muncul dengan kuat dalam empat hingga lima hari setelah kelahiran bayi, meskipun tergantung pada bagaimana proses kelahiran bayi, mungkin gejalanya terlihat lebih awal. Gejala baby blues dikutip dari American Pregnancy yaitu sebagai berikut:

1. Sedih atau Menangis Tanpa Alasan yang Jelas

Ini adalah gejala paling umum yang dirasakan Bunda bila mengalami baby blues sebelum maupun setelah melahirkan. Perasaan sedih terus menerus, hingga menangis tanpa alasan yang jelas mungkin disebabkan oleh perubahan emosional secara tiba-tiba.

2. Ketidaksabaran

Ibu yang mengalami baby blues atau depresi antepartum bisa menjadi seseorang yang tidak sabaran, alias selalu terburu-buru melakukan sesuatu. Selain itu, mereka juga mudah hilang fokus dan mudah lupa.

3. Mudah Tersinggung

Karena umumnya perasaan yang tidak menentu ini tidak dimengerti, mereka jadi mudah marah dan sangat sensitif terhadap sesuatu. Mereka bisa merasakan amarah yang tidak diduga-duga. 

4. Kegelisahan

Perasaan lain yang kerap dirasakan adalah gelisah dan tidak tenang. Emosi yang tidak menentu ini juga menyebabkan mereka merasa gelisah. 

5. Kecemasan

Kecemasan adalah salah satu gejala yang paling sering dirasakan oleh ibu yang mengalami baby blues atau depresi antepartum. Karena itu, mereka akan sulit merasa tenang karena perasaannya selalu tidak tenang. 

6. Kelelahan

Kelelahan sebenarnya adalah hal yang wajar dialami ibu saat hamil dan melahirkan. Namun saat mengalami baby blues, rasa lelah ini kadarnya bisa lebih berat dan intens.

7. Insomnia (bahkan Ketika Bayi Sedang Tidur)

Bunda yang mengalami baby blues juga akan kesulitan untuk tidur, meskipun saat si kecil sedang tidur.

8. Kesedihan

Seperti yang dijelaskan di atas, perasaan sedih biasanya akan mendominasi bila ibu mengalami baby blues. Seringnya, perasaan ini tidak bisa dijelaskan, karena itu perempuan yang mengalaminya akan sulit bercerita pada orang lain.

9. Perubahan Suasana Hati

Mereka juga bisa mengalami perubahan suasana hati yang ekstrim. Kadang merasa sedih, lalu tiba-tiba marah, atau bahkan bahagia

10. Konsentrasi Buruk

Konsentrasi yang buruk juga menjadi salah satu gejala baby blues sebelum maupun setelah melahirkan.

Penyebab Sindrom Baby Blues



Melansir dari American Pregnancy Association, penyebab sindrom baby blues tidak diketahui secara pasti. Namun, para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa perubahan hormon yang terjadi selama dan setelah melahirkan memiliki kaitan yang erat dengan kondisi baby blues.

Sedangkan untuk perempuan yang merasakan baby blues di masa kehamilan atau sebelum melahirkan, ada beberapa faktor yang kemungkinan dapat menjadi penyebabnya. Faktor-faktor tersebut, antara lain:

  • Bagi perempuan yang baru pertama kali merasakan kehamilan, perasaan cemas yang berlebihan terhadap proses persalinan yang akan dihadapi bisa menyebabkan baby blues
  • Kondisi rumah tangga yang buruk, misalnya sang ibu kurang mendapat dukungan secara emosional dari suami atau mengalami KDRT.
  • Adanya masalah dengan pekerjaan di kantor bagi ibu hamil yang bekerja.
  • Kecemasan ibu
  • Stres
  • Kurangnya dukungan sosial
  • Kehamilan yang tidak diinginkan
  • Kualitas hubungan yang buruk

Melansir dari Science Daily, penelitian yang pernah dipublikasikan oleh BMC Public Health mengungkapkan bahwa hubungan yang buruk antara ibu hamil dan sang suami adalah pemicu kuat stres di masa kehamilan.

Hasil penelitian menunjukkan, calon ibu yang selama masa kehamilannya mendapat dukungan penuh dari suami memiliki kesehatan mental yang baik. Sementara itu, ibu hamil yang merasa tidak bahagia dengan hubungan pernikahannya cenderung lebih mudah mengalami depresi dan tekanan emosional yang tinggi.

Untuk itu, Gun-Mette Rosand dari Norwegian Institute of Public Health menyarankan agar sebaiknya ibu hamil diberikan banyak dukungan selama masa kehamilan. Stres yang terjadi di saat hamil bisa berkembang hingga ibu melahirkan. Tidak hanya itu, stres yang dialami juga bisa menyebabkan kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, dan sebagainya.


Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts