... Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan
Jam Digital

Kamis, 07 April 2022

 Hukum Mengumumkan Kematian Seseorang


Ketika ada yang meninggal dari kaum Muslimin, terkadang kematiannya diumumkan kepada banyak orang. Ini disebut dengan an na’yu. Bagaimana hukum an na’yu dalam Islam?

Definisi an na’yu

An na’yu artinya mengumumkan kematian seseorang. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Atsir, beliau rahimahullah mengatakan,

نعى الميت إذا أذاع موته ، وأخبر به ، وإذا ندبه

Na’al mayyit artinya diumumkan kematiannya, dikabarkan kepada orang-orang, dan memotivasi orang-orang untuk bertakziah” (An Nihayah fi Gharibil Hadits, 5: 85).

Umumnya, an na’yu disertai dengan nida’ (panggilan dengan suara yang keras). Oleh karena itu, At Tirmidzi rahimahullah mendefinisikan an na’yu,

والنعي عندهم أن ينادى في الناس أن فلاناً مات ليشهدوا جنازته

An na’yu menurut para ulama adalah mengumumkan dengan suara yang keras kepada orang-orang bahwa si fulan telah meninggal dan diajak untuk menghadiri pemakamannya” (Jami’ At Tirmidzi, hal. 239).

Hukum an na’yu

An na’yu ada yang tercela dan ada yang dibolehkan. Para ulama merinci antara an na’yu yang disertai nida‘ (panggilan dengan suara keras) dengan tanpa disertai nida’.

Pertama: an na’yu jika disertai nida’

Ulama empat mazhab sepakat bahwa an na’yu jika disertai nida’, hukumnya makruh dan merupakan perbuatan yang tercela, walaupun mereka berbeda dalam rinciannya. Di antara dalilnya adalah perkataan Hudzaifah Ibnul Yaman Radhiallahu’ anhuma, beliau berkata,

إذا مِتُّ فلا تُؤذِنوا بي؛ إنِّي أخافُ أن يكون نَعْيًا؛ فإنِّي سَمِعْتُ رسولَ الله صلَّى الله عليه وسلَّم يَنْهَى عن النَّعْيِ

“Jika aku meninggal, maka janganlah kalian mengganggu aku (dengan mengumumkan kematianku), karena aku khawatir itu termasuk na’yu. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang an na’yu” (HR. At Tirmidzi no. 986, Ibnu Majah no. 1476, Ahmad no. 23502, dihasankan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Dan alasan terlarangnya an na’yu adalah karena menyerupai perbuatan orang-orang Jahiliyah terdahulu. Sedangkan Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia bagian dari kaum itu” (HR. Abu Daud no. 4033, Ahmad no. 5232, disahihkan Al Albani dalam Irwa’ul Ghalil no. 1269).

Bagaimana bentuk an na’yu yang dilakukan oleh orang-orang Jahiliyah terdahulu? Yaitu an na’yu yang disertai nida’ (seruan dengan suara keras), tanwih (memuji-muji berlebihan), dan tafkhim (membesar-besarkan nama si mayit). Sebagaimana dijelaskan Ibnu Abidin, ulama Hanafiyah, beliau rahimahullah berkata,

وكره بعضهم أن ينادى عليه في الأزقة والأسواق لأنه يشبه نعي الجاهلية والأصح أنه لا يكره إذا لم يكن معه تنويه بذكره وتفخيم

“Sebagian ulama memakruhkan an na’yu, jika disertai dengan seruan yang keras di gang-gang dan di pasar-pasar. Karena ini menyerupai perbuatan kaum Jahiliyah. Namun yang lebih tepat, an na’yu tidak dimakruhkan jika tidak disertai tanwih (memuji-muji berlebihan) terhadap mayit dan tafkhim (membesar-besarkan nama si mayit)” (Hasyiah Ibnu Abidin, 2: 239).

Baca Juga: Kematian Pasti Datang

An Nawawi rahimahullah, ulama besar Syafi’iyah, mengatakan,

اِسْتِحْبَاب الإِعْلام بِالْمَيِّتِ لا عَلَى صُورَة نَعْي الْجَاهِلِيَّة , بَلْ مُجَرَّد إِعْلَام للصَّلَاة عَلَيْهِ وَتَشْيِيعه وَقَضَاء حَقّه فِي ذَلِكَ , وَاَلَّذِي جَاءَ مِنْ النَّهْي عَنْ النَّعْي لَيْسَ الْمُرَاد بِهِ هَذَا , وَإِنَّمَا الْمُرَاد نَعْي الْجَاهِلِيَّة الْمُشْتَمِل عَلَى ذِكْر الْمَفَاخِر وَغَيْرهَا

“Dianjurkan mengumumkan kematian jika bukan dengan cara kaum Jahiliyah. Namun sekedar mengumumkan agar bisa menghadiri salat jenazah, memberitahukan info kepada orang lain, dan untuk menunaikan hak mayit. An na’yu yang dilarang oleh Nabi bukanlah an na’yu dengan tujuan ini, namun an na’yu ala kaum Jahiliyah yang disertai dengan menyebutkan pujian-pujian berlebihan terhadap mayit dan menyebutkan perkara lainnya” (Syarah Shahih Muslim, 7: 21).

Ringkasnya, sebagian ulama memakruhkan an na’yu secara mutlak jika disertai nida’. Dan sebagian ulama merinci, bahwa yang makruh adalah jika disertai tanwih (memuji-muji berlebihan) dan tafkhim (membesar-besarkan nama si mayit).

Yang rajih adalah pendapat kedua, bahwa boleh an na’yu disertai nida’ jika tidak disertai tanwih dan tafkhim. Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ketika ditanya, “Bolehkan mengumumkan kematian seseorang di koran?” Beliau rahimahullah menjawab,

لا نعلم فيه شيئًا، من باب الخبر

“Kami memandang perbuatan tersebut tidak mengapa. Karena perbuatan demikian termasuk kebaikan” (Masail Al Imam Ibni Baz, no. 295, hal. 108).

Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan,

الإعلان عن موت الميت : فإن كان لمصلحة مثل أن يكون الميت واسع المعاملة مع الناس بين أخذ وإعطاء ، وأعلن موته لعل أحداً يكون له حق عليه فيقضى أو نحو ذلك : فلا بأس

“Mengumumkan kematian seseorang yang sudah meninggal, jika dilakukan untuk suatu maslahat, semisal jika si mayit tersebut muamalahnya luas di tengah masyarakat, sering melakukan transaksi, lalu diumumkan kematiannya karena bisa jadi ada seseorang yang haknya belum ditunaikan oleh si mayit, sehingga dengan diumumkan, hak tersebut bisa ditunaikan, atau maslahat yang semisalnya, ini hukumnya tidak mengapa” (Majmu’ Fatawa war Rasail, 17: 461).

Syekh Abdullah bin Jibrin rahimahullah mengatakan,

لا بأس بنشر الخبر عن وفاة بعض الأشخاص المشهورين بالخير والصلاح ، ليحصل الترحم عليهم والدعاء لهم من المسلمين ، ولكن لا يجوز مدحهم بما ليس فيهم ، فإنَّ ذلك كذب صريح

“Tidak mengapa menyebarkan berita kematian sebagian orang yang dikenal sebagai orang baik dan salih. Agar ia didoakan rahmat oleh kaum Muslimin serta didoakan kebaikan. Akan tetapi, tidak boleh memuji orang tersebut secara berlebihan dengan sifat-sifat yang tidak ada pada dirinya, karena ini merupakan bentuk dusta yang nyata” (Fatawa Islamiyah, 2: 106).

Kedua: an na’yu jika tanpa disertai nida’

Adapun an na’yu tanpa disertai nida’, maka ulama empat mazhab sepakat akan bolehnya. Bahkan dinukil ijmak akan hal ini. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pun melakukan an na’yu dengan model ini. Di antara dalilnya adalah hadis dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu,

أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى الله عليه وسلَّم نعى النَّجاشيَّ في اليومِ الذي مات فيه؛ خَرَجَ إلى المُصلَّى، فصَفَّ بهم، وكَبَّرَ أربعًا

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan an na’yu terhadap wafatnya an-Najasyi di hari ia wafat. Beliau lalu keluar menuju lapangan dan membariskan para sahabat dalam saf, kemudian bertakbir 4 kali” (HR. Bukhari no. 1245 dan Muslim no. 951).

Juga hadis dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu,

أنَّ رجلًا أسودَ- أو امرأةً سوداءَ- كان يقمُّ  المسجِدَ فمات، فسألَ النبيُّ صلَّى الله عليه وسلَّم عنه، فقالوا: مات، قال: أفلا كُنْتُم آذنْتُموني به، دُلُّوني على قبره- أو قال قبرِها- فأتى قبْرَها فصلَّى عليها

“Ada seorang lelaki (atau wanita) berkulit hitam yang biasa menyapu masjid. Dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya tentang orang tersebut. Orang-orang menjawab bahwa orang tersebut sudah meninggal. Nabi berkata, ‘Mengapa kalian tidak mengabarkan kepadaku? Kabarkan kepadaku di mana kuburnya!’ Kemudian Nabi pun mendatangi kubur orang tersebut” (HR. Bukhari no. 458 dan Muslim no. 956).

Perkataan Nabi “mengapa kalian tidak mengabarkan kepadaku?” menunjukkan bolehnya dan tidak tercelanya mengabarkan kematian seseorang tanpa nida’.

Ibnu Hajar al Asqalani rahimahullah mengatakan,

النَّعْي لَيْسَ مَمْنُوعًا كُلّه , وَإِنَّمَا نُهِيَ عَمَّا كَانَ أَهْل الْجَاهِلِيَّة يَصْنَعُونَهُ فَكَانُوا يُرْسِلُونَ مَنْ يُعْلِن بِخَبَرِ مَوْت الْمَيِّت عَلَى أَبْوَاب الدُّور وَالأَسْوَاق

An na’yu tidak terlarang semuanya. Yang dilarang adalah jika serupa dengan yang dilakukan kaum Jahiliyah. Mereka mengutus orang untuk mengumumkan dengan suara keras tentang kematian seseorang, ke rumah-rumah, gang-gang, dan pasar-pasar” (Fathul Bari, 3: 117).

Al Buhuti rahimahullah, ulama Hanabilah, mengatakan,

قالوا: لا بأسَ أن يُعْلِمَ به أقاربَه وإخوانَه من غير نداءٍ

“Para ulama Hanabilah berkata: tidak mengapa melakukan an na’yu atas kematian kerabat dan saudara, tanpa melakukan nida’” (Kasyful Qana’, 2: 85).

Bahkan dinukil ijmak akan bolehnya an na’yu jika tanpa nida’. Ibnu Rusyd Al Jadd rahimahullah mengatakan,

وأمَّا الإِذْنُ بها، والإعلامُ من غير نداءٍ، فذلك جائزٌ بإجماعٍ

“Adapun jika an na’yu sudah atas izin keluarga, dan diumumkan tanpa disertai nida’, maka hukumnya boleh berdasarkan ijmak” (Al Bayan wat Tahshil, 2: 218).

Al Mawwaq rahimahullah juga mengatakan,

وأمَّا الأذانُ والإعلامُ مِن غير نداءٍ؛ فذلك جائزٌ بإجماع

“Adapun memanggil orang-orang dan mengumumkan kematian tanpa disertai nida’, ini hukumnya boleh berdasarkan ijmak ulama” (At Taj wal Iklil, 2: 241).

Ringkasnya, an na’yu jika tanpa disertai nida’, maka hukumnya boleh tanpa khilaf ulama. Wallahu a’lam. Semoga Allah Ta’ala memberi taufik.


























 

KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN


RAMADHAN merupakan suatu moment super khusus disediakan Allah Swt kepada kaum muslimin. Dikatakan demikian karena bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki bulan lainnya. Allah Swt menyediakan berbagai keutamaan ini kepada orang-orang yang memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan. Inilah rahmat dan nikmat Allah swt yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang memanfaatkan moment ini dengan memperbanyak ibadah. Maka bersyukurlah kepada Allah dengan dipertemukan dengan bulan Ramadhan ini.

Ada banyak keutamaan yang hanya ada pada bulan Suci Ramadhan. Oleh karena itu ibadah di bulan Ramadhan harus lebih ditingkatkan lagi.

Keutamaan-keutaman bulan Ramadhan begitu banyak. Jika kita bertemu dengan Ramadhan betapa beruntungnya kita, karena di bulan itu segala amalan akan dilipatkan ganjarannya.

Menurut beberapa keterangan, ada banyak keutamaan bulan Ramadhan. Keutamaan tersebut sudah dijelaskan dalam beberapa hadis.
Ramadhan yang merupakan bulan penuh keberkahan ini tentunya menjadi salah satu bulan yang ditungggu-tunggu umat Islam. Apalagi terdapat banyak keutamaannya.

Berikut ini 10 keutamaan bulan Ramadhan berdasarkan hadits-hadits shahih:

1. Bulan yang penuh barakah

Ini keutamaan Ramadhan yang pertama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh barakah.

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah…” (HR. Ahmad)

Barakah artinya adalah ziyadatul khair; bertambahnya kebaikan. Di bulan Ramadhan, banyak kebaikan yang bertambah. Banyak kebaikan yang meningkat.

Kita lihat, Ramadhan memang penuh dengan keberkahan. Meningkatnya omset para pedagang dan pengusaha serta THR bagi karyawan dan pegawai mungkin adalah bagian dari keberkahan bulan Ramadhan.

Sedangkan meningkatnya ibadah, puasa Ramadhan, shalat tarawih, semakin banyak tilawah dan sedekah adalah bagian dari keberkahan Ramadhan yang lebih besar lagi.

2. Diwajibkannya puasa

Salah satu keutamaan Ramadhan, di bulan ini umat Islam diwajibkan berpuasa. Sehingga Ramadhan juga disebut sebagai syahrush shiyam. Puasa menjadikan Ramadhan istimewa karena ia adalah rukun Islam yang tidak ada di bulan-bulan lainnya.
Lanjutan hadits di atas berbunyi:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa…” (HR. Ahmad)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa…” (QS. Al Baqarah: 185)

3. Pintu surga dibuka

Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lanjutan hadits di atas:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga…” (HR. Ahmad)

4. Pintu neraka ditutup

Di samping pintu-pintu surga dibuka, pada bulan Ramadhan, pintu-pintu neraka ditutup. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lanjutan hadits di atas:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka…” (HR. Ahmad)

5. Syetan dibelenggu

Di antara keutamaan Ramadhan, syetan-syetan dibelenggu pada bulan ini sebagaimana Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Juga lanjutan hadits riwayat Imam Ahmad sebelumnya:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu” (HR. Ahmad)

6. Lailatul Qadar

Keutamaan Ramadhan yang tidak kalah luar biasa adalah lailatul qadar. Yakni malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Lailatul qadar hanya ada di salah satu malam bulan Ramadhan, tidak dijumpai di bulan-bulan lainnya.

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan)” (HR. Ahmad)
Dengan adanya lailatul qadar ini, umat Nabi Muhammad bisa mengejar ketertinggalan waktu beramal dari umat-umat sebelumnya. Seperti diketahui, umat terdahulu usianya relatif lebih panjang. Bisa ratusan hingga seribu tahun. Dengan mendapatkan lailatul qadar, amal mereka bisa terkejar karena satu kali lailatul qadar setara dengan 83 tahun. Sepuluh kali mendapatkan lailatul qadar, bisa mengejar 833 tahun amal umat terdahulu.

7. Penghapus dosa

Ibadah dan amal-amal shalih yang dilakukan di bulan Ramadhan merupakan penghapus dosa dari Ramadhan sebelumnya hingga Ramadhan saat ini. Ini salah satu keutamaan Ramadhan, sebagaimana sabda Rasulullah:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

“Sholat lima waktu, antara shalat Jum’at ke Shalat Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan penghapus dosa diantara kesuanya, jika dijauhi dosa-dosa besar” (HR. Muslim)

8. Penghapus dosa yang telah lalu

Bukan hanya penghapus dosa antara Ramadhan satu ke Ramadhan berikutnya, bahkan salah satu keutamaan Ramadhan adalah menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Ini diperoleh jika melakukan puasa Ramadhan dengan dilandasi iman dan mengharap perhitungan pahala dari Allah semata.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘Alaih)

9. Waktu dikabulkannya doa

Berbeda dengan bulan lainnya, pada bulan Ramadhan banyak waktu mustajabah untuk berdoa. Di antaranya adalah waktu menjelang berbuka. Bahkan sepanjang waktu puasa mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari adalah waktu yang mustajabah untuk berdoa. Berdoa di waktu puasa Ramadhan ini lebih dikabulkan Allah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizholimi” (HR. Tirmidzi; HR. Hasan)

10. Pembebasan dari neraka

Salah satu keutamaan Ramadhan adalah setiap harinya Allah membebaskan hambaNya dari neraka. Mereka yang hampir saja masuk neraka, dengan kemurahan Allah di bulan Ramadhan, mereka diampuni oleh Allah dan dibebaskan dari neraka. Sebagaimana sabda

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar dengan para perawi yang tsiqah)

Demikian 10 Keutamaan Ramadhan yang luar biasa dan semestinya kita syukuri. Sebab umat sebelum Nabi Muhammad tidak mendapatkan keutamaan-keutamaan ini.

Dan semoga keutamaan-keutamaan ini memacu kita untuk lebih giat beribadah dan melakukan amal shalih di bulan Ramadhan ini.

Di antara sedikit kemuliaan bulan ramadhan adalah sebagai berikut :

1. Diturunkannya Al-Quran

Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana kitab suci umat Islam (Al-Qur’an) pertamakali diturunkan. Sesuai dengan QS. Al-Baqarah 185 yang artinya:

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”

2. Amal Sholeh Pahalanya Berlipat Ganda

Sebagai umat Islam yang menjalankan amalan sholeh dan kewajiban seorang muslim pada bulan ramadhan akan mendapatkan balasan berlipat ganda, sampai sebagai 70 kali lipat sebagaimana terdapat dalam Hadist:

Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).

3. Bulan Pernuh Keberkahan

Pada bulan puasa seorang muslim berkesempatan untuk kembali ke jalan yang baik dan mendapat keberkahan yang nilainya sama dengan seribu bulan. Maka bila seorang muslim pada bulan puasa saja tidak juga memanfaatkan kesempatannya, bulan lain kemungkinan akan lebih buruk lagi. seperti hadits dibawah ini:

“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya.” (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).

4. Ramadhan Bulan Penuh Ampunan Allah

Pada bulan Ramadhan juga seorang muslim berkesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, bahkan ibadah yang sempurna pada bulan puasa akan menjadikan seorang muslim suci kembali bagaikan bayi yang baru lahir. Sesuai Hadist Shahih:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

5. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup

Selebar-lebarnya pintu untuk kembali ke jalan yang lurus pada bulan Ramadhan dibuka bagi umat Islam. Sesuai Hadist dibawah ini: “Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)

6. Bulan yang Mendidik untuk Mencapai Ketaqwaan

Menahan haus, lapar dan amarah merupakan jalan menuju sifat-sifat sabar yang taqwa. Itulah mengapa berpuasa sebulan penuh pada Ramadhan dapat membimbing umat Islam mencapai ketawaan. Sesuai surat dalam Al-Quran yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al Baqarah 183)

7. Terdapat Malam Lailatul Qadar

Malam 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan merupakan waktu-waktu yang diantaranya terdapat malam Lailatul Qadar, dimana malam tersebut baik diisi doa-doa yang baik dan mukjizat dapat turun pada umat Islam pada malam Lailatul Qadar tersebut.

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)

Demikian 7 Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan yang dijanjikan Allah kepada hamba-hambanya yang beriman. Disamping itu pada bulan Ramadhan syaitan-syaitan dibelenggu, jika ada yang tidak berpuasa dan masih mengerjakan maksiat berarti nafsu didalam diri mereka masih jelek. Semoga kita dapat meraih kemuliaan bulan ramadhan tersebut dengan sempurna.

 

4 Kebiasaan Baik bagi Wanita Setelah Berhubungan Intim





Setiap pasangan, tentunya memiliki kebiasaan yang tidak sama setelah melakukan hubungan badan. pada biasanya, para pasangan memiliki ritual masing-masing untuk menjadikan aktivitas seks Anda di ranjang semakin menyenangkan dan semakin memuaskan. 

Kebiasaan yang dilakukan tidak hanya sebelum melakukan hubungan badan saja, akan tetapi setelah melakukan hubungan badan pun harus menerapkan kebiasaan yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan alat kelamin perempuan.

Melalui keempat kebiasaan yang ada di bawah berikut ini, maka akan membantu para wanita terhindarkan dari yang namanya infeksi, khususnya perihal infeksi saluran kencing

Untuk mengetahui kebiasaan apa saja yang harus Anda lakukan setelah melakukan hubungan seksual, Anda dapat mengetahuinya melalui ulasan berikut ini:

1. Selalu bersihkan area vagina

Setelah Anda berhubungan seks, maka akan banyak kuman dan bakteri yang menempel pada vagina. Baik itu bakteri dari jari-jari tangan, dari rajang, dari sprei, mulur, maupun karena faktor yang lainnya. 

Apabila Anda tidak membersihkan vagina, maka akan membuat bakteri dan kuman banyak menumpuk dan hal ini bisa menimbulkan penyakit infeksi pada vagina. Untuk menghindari hal ini, maka selalu bersihkan area vagina menggunakan air hangat setelah bercinta.

2. Konsumsi makanan probiotik

Mengkonsumsi makanan probiotik seperti yogurt, tempe, makanan fermentasi da kimchi dapat meningkatkan jumlah bakteri baik yang ada di dalam tubuh. Melalui makanan fermentasi inilah yang akan memudahkan Anda untuk menemukan makanan yang mengandung bakteri baik yang sangat baik dibutuhkan untuk vagina. 

Semakin banyaknya bakteri baik yang ada di dalam vagina, maka akan membuat Anda terhindarkan dari adanya infeksi bakteri yang dapat menyerang pada bagian vagina.

3. Sering-sering lah buang air kecil

Pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil adalah tindakan yang tepat dan harus Anda lakukan ketika Anda selesai bercinta dengan pasangan. Hal ini bertujuan untuk melakukan pencegahan terhadap adanya penyakit infeksi pada bagian saluran kencing wanita. 

Karena mengingat bahwa wanita cenderung lebih mudah terserang penyakit saluran kemih dibandingkan dengan pria. Mungkin hal ini dikarenakan jumlah antara bagian vagina dan anus berdekatan, sehingga kuman dan bakteri lebih mudah menyebar. 

Melalui buang air kecil inilah yang akan membantu vagina menguras seluruh bakteri dan kuman yang ada di saluran kemih.

4. Jangan lupa mengganti celana dalam

Celana dalam akan basah akibat rangsangan pemanasan ketika bercinta. Apabila Anda menggunakan celana dalam yang sama setelah melakukan hubungan seks, maka hal ini akan menimbulkan infeksi pada vagina. 

Hal ini dikarenakan menggunakan celana  dalam yang sama akan menimbulkan kelembaban pada area vagina, sehingga bakteri dan kuman-kuman yang menempel pada celana dalam dapat masuk ke vagina Anda dan berkembang. 

Selain menjaga kebersihan dan kesehatan vagina, Anda pun juga selalu diharapkan untuk mengganti celana dalam yang bersih dan longgar setelah bercinta.

Itulah keempat ritual yang harus dilakukan oleh para pasangan setelah melakukan hubungan seksual, terutama bagi wanita. Apabila ke 4 ritual di atas Anda lakukan setelah Anda selesai melakukan hubungan badan dengan pasangan, maka akan memudahkan Anda untuk menghindarkan dari serangan penyakit maupun infeksi.

Sebenarnya menjaga kebersihan dan kesehatan vagina dapat dilakukan dengan cara yang sangatlah mudah dan cukup simple seperti kebiasaan yang ada di atas. Namun sayangnya, masih banyak para wanita yang mengabaikan hal ini karena rasa malas.








 

Seperti Apa, Sih, Sebenarnya Bentuk Vagina yang Sehat dan Normal?






Faktanya, bentuk dan ukuran vagina setiap wanita berbeda-beda. Tidak ada dua vagina yang bentuk dan ukurannya sama persis. Namun, Anda mungkin pernah sekadar penasaran mengenai bentuk vagina yang normal dan sehat. Lalu, bagaimana caranya mengetahui kalau vagina Anda sehat atau tidak? Bila Anda malu bertanya, baca terus ulasannya berikut ini.

Pentingnya melakukan pemeriksaan vagina sendiri

Pemeriksaan vagina mandiri adalah salah satu cara yang bisa dilakukan seorang wanita untuk melihat vagina dan vulva yang dimilikinya. Dengan cara ini, Anda bisa memahami tubuh Anda sendiri dan masalah yang mungkin tengah terjadi. Waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaaan vagina sendiri adalah tepat di tengah-tengah dua siklus mentsruasi.

Pertama-tama, siapkan sebuah senter kecil atau Anda harus berada di ruangan yang pencahayaannya baik dan cukup. Anda juga memerlukan cermin genggam dan spekulum. Bila tidak punya spekulum, Anda bisa membuka tangan sendiri untuk nantinya membantu membuka lubang vagina. 

Sebelum melakukan pemeriksaan, jangan oleskan krim vagina karena ini bisa membuat Anda sulit melakukan pemeriksaan vagina. Cucilah kedua tangan Anda terlebih dahulu sebelum memulai.

Bila sudah, segera copot celana dan duduk di kursi. Sangga punggung Anda dengan bantal supaya lebih nyaman. Setelah itu, tekuk lutut Anda sehingga kedua telapak kaki berada di samping bokong. Anda bisa bersender ke belakang dan melebarkan kedua lutut atau mengangkang sampai daerah miss V terlihat dengan jelas.

Arahkan cermin ke bagian vagina dan sesuaikan sampai Anda bisa melihat vagina sendiri. Pastikan Anda bisa melihat ke arah dalam dengan bantuan cahaya senter yang Anda genggam.

Bagaimana bentuk vagina yang normal dan sehat?






Setelah posisi kaca dan pencahayaan sudah mampu membuat Anda lebih jelas melihat ke vagina, sekarang Anda siap untuk memperhatikan bentuk setiap bagian vagina Anda. Berikut bentuk vagina yang normal dan sehat dari setiap bagiannya:

1. Vulva

Vulva adalag organ bagian luar yang bisa dilihat dengan mata. Organ ini terdiri dari punuk kemaluan, bibir luar, bibir dalam, klitoris, dan bukaan eksternal dari uretra dan vagina. Dinding vulva yang normal adalah berwarna kemerahan atau merah muda cerah dan kecoklatan serta memiliki lipatan dan kerutan. Kerutan dan lipatan ini menandakan bahwa ia elastis.

Vulva dikatakan tidak normal apabila vulva vulva terasa nyeri saat Anda melakukan ini. Bisa juga ditandai dengan adanya benjolan aneh seperti kutil vagina. Kutil vagina ini sendiri biasanya disebabkan oleh virus yang ditularkan akibat hubungan seksual.

2. Labia

Labia adalah kelopak penutup yang terbelah dua di mons pubis atau punuk kemaluan. Bagian ini biasa disebut dengan bibir vagina.

Kebanyakan wanita menganggap bahwa labia yang normal memiliki panjang dan ukuran tertentu. Faktanya, hal tersebut hanya mitos belaka.

Pada kebanyakan wanita, bentuk labia memang memanjang dan menonjol keluar dari labia majora dan ini merupakan hal yang normal. Ada juga wanita yang memiliki labia tebal atau tipis, dan ini juga termasuk hal yang normal. Tidak ada patokan ukuran atau bentuk labia yang normal atau tidak normal.

Warna labia biasanya menyerupai warna kulit tubuh, tapi bisa jadi sedikit lebih terang atau gelap. Labia yang tidak normal adalah ketika ada bercak putih yang merupaan tanda lichen sclerosus. Kondisi ini umumnya ditemukan pada wanita menopause dan merupakan tanda masalah kesehatan.


3. Klitoris

DI ujung labia minora bagian atas, Anda bisa menemukan klitoris. Sebagian besar klitoris ini ada di tubuh wanita dan yang tampak hanya sekitar 0,5 cm saja.

Menurut anggapan banyak orang, klitoris adalah tombol lunak berwarna merah muda yang menjadi titik rangsangan pada wanita.Padahal, sebenarnya itu tidak benar. 

Klitoris pada beberapa wanita memiliki lipatan kulit yang mengendur dan ada juga yang tidak. Namun ini masih dalam tahap normal.

Klitoris yang tidak normala adalah apabila area ini terasa nyeri saat Anda melakukan pemeriksaan vagina sendiri. Hal tersebut bisa dikarenakan oleh overstimulasi saat seks atau masturbasi. Selain itu, sensasi gatal berlebihan di bagian ini juga hal yang tak normal.

4. Cairan vagina

Cairan vagina sering dianggap banyak orang sebagai keputihan dan itu tak normal. Padahal, sebenarnya cairan vagina adalah mekanisme pembersihkan otomatis dari vagina yang sehat.

Cairan vagina atau keputihan yang normal memiliki warna terang atau transparan dan teksturnya cair, kental, dan agak lengket. Cairan ini teksturnya seperti pasta dan tidak berbau busuk atau tidak mengandung darah. Cairan yang normal juga tak disertai rasa gatal saat keluar.

Sedangkan yang harus Anda waspadai adalah ketika cairan vagina menggumpal, berwarna kuning, abu-abu bahkan kehijauan, dan baunya busuk. Hal ini biasanya menandakan adanya infeksi menular seksual.

5. Vagina

Vagina adalah sebuah bukaan kecil di bawah uretra dan klitoris. Meski hanya terlihat sedikit, namun bila Anda memasukkan jari ke dalamnya, akan terasa ada semacam lekukan. Kondisi ini adalah hal normal yang membantu vagina melebarkan diri saat berhubungan seks.

Di dalam vagina, terdapat leher rahim yang berbentuk seperti donat kecil dengan lubang yang sangat kecil di tengahnya. Leher rahim ini mungkin memiliki benjolan berisi cairan, namun tak perlu khawatir karena sebenarnya itu wajar.

Dinding vagina yang sehat memiliki kondisi yang bervariasi. Ada yang kering, tapi ada juga wanita yang memiliki dinding vagina yang cenderung basah. Hal ini tergantung keadaan, misalnya sedang hamil, menyusui atau menopause. 

Vagina yang tidak normal akan terasa nyeri. Namun memang, seks yang teratur juga akan membuat Anda merasakan sakit di vagina. Bila Anda mengalaminya, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

Nah, sekarang Anda sudah tahu bentuk vagina yang normal dan sehat. Anda pun bisa melakukan pemeriksaan vagina sendiri untuk mengetahuinya secara langsung. Namun, meski bisa dilakukan sendiri, bukan berarti Anda tak perlu menjalani pemeriksaan panggul rutin oleh ginekolog, ya!










 

Probiotik: Informasi Manfaat dan Cara Kerja



Probiotik adalah mikroorganisme yang umumnya berupa bakteri ataupun jamur yang hidup dan berkembang biak dalam sistem pencernaan tubuh manusia. 

Probiotik digunakan di dalam tubuh manusia dikarenakan fungsinya yang baik untuk membantu sistem pencernaan manusia dimana dengan adanya probiotik maka makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat dicerna dengan lebih baik oleh usus selain itu probiotik juga dikenal mampu untuk meningkatkan sistem imunitas yang ada di dalam diri seseorang.  

Kehadiran probiotik dalam sistem pencernaan manusia dengan jumlah yang tepat pun diteliti mampu menjaga dan mengembalikan keseimbangan tubuh terutama pada hal kesehatan perut dan organ organ di dalamnya serta menghalangi berbagai virus, bakteri dan parasit yang berusaha masuk ke dalam tubuh manusia. 

Dengan menjaga jumlah seimbang probiotik dalam tubuh, maka masalah atau gangguan seperti diare, radang usus dan infeksi pada saluran pencernaan dapat dicegah.

Selain sudah terdapat pada tubuh manusia, probiotik dapat juga didapatkan oleh manusia dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi ataupun melalui supplemen probiotik yang sekarang banyak dijual di pasaran.

Sejarah mencatat bahwa seseorang bernama Elie Metchnikoff di awal abad ke 20 an pernah melakukan penelitian mengenai mengapa orang di Bulgaria dapat hidup dengan jangka waktu lebih lama meskipun mereka telah tertimpa masalah seperti gizi buruk, cuaca yang ekstrem serta bencana kelaparan namun mereka tetap mampu bertahan hidup dalam waktu yang lama. 

Penelitiannya menghasilkan suatu kesimpulan bahwa orang Bulgaria dapat tetap terus bertahan hidup dikarenakan mereka meminum susu asam yang mengandung bakteri bakteri yang baik di dalam tubuh. 

Susu asam yang dimaksud ialah hasil manipulasi mikroorganisme yang sengaja diasamkan untuk menghasilkan bakteri bakteri baik yang berguna untuk sistem pencernaan manusia. 

Oleh sebab itu sejak sekarang banyak penelitian dan produk produk susu asam yang kaya akan probiotik yang dijual di pasaran umum secara bebas karena sejuta kebaikan yang dibawa probiotik bagi tubuh manusia.  

Jenis dan ragam Probiotik

Di dunia kesehatan, probiotik dibagi menjadi 2 grup bagian berdasarkan pada jumlah bakteri yang paling baik dan mudah untuk diolah menjadi makanan, minuman maupun supplemen yang kaya akan mengandung probiotik yaitu grup lactobacillus dan bifidobacterium.  

Kategori grup pertama yaitu lactobacacillus ialah bakteri yang paling banyak mengandung bakteri baik pensupport produksi probiotik. Umumnya lactobacllus banyak terdapat pada makanan di sekeliling kita seperti yogurt yakult, dan makanan fermentasi lainnya. 

Hal baik dalam lactobacillus lainnya ialah selain memperlancar sistem pencernaan manusia, lactobacillus juga dapat mencegah diare dan membantu mereka yang mengidap intoleransi laktosa.   

Kategori kedua probiotik ialah bifidobacterium dimana umumnya jenis ini dtemukan pada makanan yang berasal dari olahan susu. Bifidobacterium biasanya difungsikan untuk meringankan gejala gejala pada penyakit irritable bowel syndorme atau gangguan sistem pencernaan.

Dosis pengkonsumsian Probiotik

Untuk dosis dan takaran probiotik yang sebaiknya dikonsumsi oleh para konsumen sebaiknya mengikuti pada aturan yang tertera pada kemasan setiap produk makanan, minuman maupun supplemen yang mengandung probiotik karena setiap produk tentunya memiliki tingkat dan kadar probiotik yang berbeda beda sehingga aturan pengkonsumsian yang sebaiknya dikonsumsi oleh konsumen masing masing produk dan merek probiotik tersebut juga berbeda beda.

Jenis makanan yang kaya akan Probiotik

Selain pada produk supplemen, terdapat beberapa makanan maupun minuman yang diteliti kaya akan kandungan probiotik seperti yogurt. Yogurt ialah sumber probiotik yang paling populer dan paling banyak dikonsumsi oleh manusia, umumnya produk yogurt yang banyak dijual di pasaran sudah mengandung probiotik lactobacillus atau acidophilus. 

Kamu bisa menemukan berbagai produk yogurt yang kaya akan probiotik di pasar atau mini market terdekat. Jenis makanan ataupun minuman lainnya ialah tempe, kimchi, kefir (minuman hasil fermentasi susu kambing dengan kefir grain), dan sauerkraut yang adalah hasil fermentasi dari sayur kol ataupun sayuran lainnya yang banyak ada di Eropa. 

Untuk Kimchi sendiri sebenarnya ialah sama seperti sauerkraut namun berasal dari negara Korea dan sekarang ini sangat mudah ditemui di restoran restoran Korea yang sedang menjamur di Indonesia.





Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts